Sepeda Pertama di Dunia Terpikirkan Akibat Gunung Berapi di Indonesia Meletus
Bagian I – Munculnya Ide Sepeda Pertama Di Dunia
Fenrir_Engineering – Terkait judul diatas pasti penasaran! “Jadi pertama kali ide sepeda terpikirkan gara – gara gunung berapi di Indonesia meletus? Bener banget, banggalah kita jadi bangsa Indonesia, karena gunung kita aja bisa ngasih ide buat bikin sepeda kepada dunia, loh kog bisa begitu suhu? Simak sejarah dibawah ini guys.
Pada bulan April tahun 1815, gunung Tambora (Tomboro) di Indonesia yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat meletus hingga mencapai skala tujuh dan tercatat sebagai letusan vulkanis terbesar dalam sejarah setelah letusan Taupo di New Zealand pada tahun 186 A.D. Ledakannya mencapai atmosfer menyelimuti belahan bumi utara, memantulkan cahaya matahari dan mendinginkan permukaan bumi. Tahun berikutnya, (1816) dikenal sebagai “tahun tanpa musim panas”. Suhu dari Mexico ke Vienna turun di bawah titik beku pada bulan Juli. Badai salju dan badai hujan aneh terjadi dan menghentikan pergerakan logistik serta menghanyutkan hasil pertanian dan gudang biji-bijian. Cuaca buruk tersebut juga berkontribusi terhadap kekalahan Napoleon Bonaparte di pertempuran terakhirnya, yaitu pertempuran Waterloo yang terjadi pada tanggal 18 Juni 1815 yang berlokasi tidak jauh dari Brussels.
Peristiwa tersebut menyebabkan kegagalan panen dan kematian ternak massal yang pada gilirannya menyebabkan wabah kelaparan terburuk pada abad ke-19. Kegagalan panen yang meluas dan kekurangan makanan mengakibatkan kematian puluhan ribu kuda, yang mati kelaparan atau dibunuh demi untuk menyediakan daging dan kulit untuk dikonsumsi.
Akibat dari bencana letusan gunung Tambora yang memberikan efek yang dasyat kepada dunia, Karl von Drais dari kota Baden di Jerman yang juga ikut merasakan dampaknya menyadari akan kebutuhan untuk mengembangkan moda transportasi yang tidak bergantung kepada kuda.
(Pada saat itu kuda yang menjadi moda transportasi utama bisa diibaratkan sebagai Moge alias Motor Gede LOL).
Inspirasinya muncul ketika Baron Von Drais mengamati ice skaters yang meluncur di atas es, Jika mereka bisa berdiri dan meluncur dengan seimbang diatas sepatu ice skating, kenapa tidak mungkin orang bisa menyeimbangkan kedua roda dan kemudian muncul lah ide roda dua.
(dalam bahasa Jerman) adalah penemuan Karl Von Drais yang pada dasarnya adalah sepeda tanpa pedal yang digerakkan dengan cara didorong oleh kaki. Sang baron menempatkan dua roda sejajar pada sebuah rangka kayu yang menjadi cikal bakal sepeda yang kita kenal saat ini. Memang lebih lambat dari versi sepeda saat ini namun masih jauh lebih cepat daripada berjalan kaki pada saat itu.
Kemudian Karl Friedrich Christian Ludwig Freiherr Drais von Sauerbronn yang lebih dikenal sebagai Karl Von Drais pada tahun 1817 terverifikasi dan tercatat sebagai penemu sepeda pertama. Penemuannya lebih dikenal dengan nama Dandy Horse yang merupakan sepeda roda dua bertenaga manusia, tanpa engkol dan pedal. Rangka dan ban sepeda pertamanya terbuat dari bahan kayu, bukan terbuat dari ban karet seperti sepeda yang kita miliki saat ini. Sepeda pertama ciptaannya diberi nama “running machine” dan hanya bisa didorong dengan menggunakan kaki, terkadang juga disebut sebagai Hobby Horse, dalam bahasa Jerman disebut Laufmaschine, vélocipède atau draisienne (dalam bahasa Prancis dan Inggris) dan kemudian disebut pedestrian curricle atau hobby-horse yang pada intinya adalah sarana transportasi bertenaga manusia pertama yang menggunakan prinsip roda dua.
Mr. Karl Von Drais mendapatkan paten pertamanya pada tahun 1818. Kemudian, paten lain di Paris dan di mana sepedanya mendapat nama “Velocipede”. Velocipede menjadi sangat populer di Prancis, tetapi popularitasnya tidak bertahan lama. Akhirnya, setelah tahun 1820, velocipedes jarang terlihat. Fenrir_Engineering.