Fenrir.engineering – Grease / Gemuk CVT Motor Matic memegang peranan sangat penting untuk melumasi celah / gap yang terdapat pada komponen CVT yang saling bersentuhan secara tidak langsung dan untuk memberikan perlindungan agar komponen CVT terhindar dari kerusakan / keausan.

Grease / Gemuk adalah cairan pelumas dengan viskositas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan oli, mengenal Bahan Penyusun Pelumas Grease / Gemuk Selengkapnya.

Grease / Gemuk Fenrir F5 menggunakan bahan dasar Oli Sintetik (Full Synthetic Base oil) yang masuk kedalam kategori base oil grup 4. Oli Sintetik (Full Synthetic Base oil) terdiri dari bahan kimia Polyalphaolefins (PAO) yang terbuat dari Alfa Olefin melalui proses sintesa kimiawi, sehingga Grease / Gemuk Fenrir F5 terbebas dari kandungan karbon reaktif yang dapat menghasilkan acid atau asam, terbebas dari sulfur, oksigen, dan unsur kandungan logam lainnya.

Grease / Gemuk Fenrir F5 menggunakan pengental (thickener) kompleks berbasis lithium yang mengandung polimer berdensitas tinggi dengan tingkat stabilitas yang baik agar dapat bekerja secara konsisten dan efektif pada suhu tinggi diatas rata – rata.

Grease / Gemuk Fenrir F5 juga dilengkapi dengan formulasi aditif khusus untuk memberikan lapisan film yang mengandung inhibitor anti-korosif dan anti-friksi dengan resistensi konsisten pada suhu ekstrim. Komponen CVT yang terlumasi dapat beroperasi secara lebih maksimal untuk menangani tekanan beban kerja berat dan beban kejut dari putaran mesin yang diterima oleh komponen CVT Primary Sliding Sheave / Variator pada puli primer dibagian depan dan Secondary Sliding Sheave bersama dengan Secondary Fix Sheave sebagai porosnya pada puli dibagian belakang.

Sifat Dasar: Grease / Gemuk Fenrir F5 masuk kedalam kategori NLGI 3 dan akan tetap memiliki kekentalan medium-hard pada saat suhu temperatur diruang CVT meningkat. Pada saat suhu mesin meningkat dan mempengaruhi suhu temperatur ruang CVT, maka tingkat kepadatan Grease / Gemuk Fenrir F5 akan menurun (tidak sampai mencair) untuk memberikan pelumasan maksimal pada celah komponen CVT yang mengalami pemuaian dan sebaliknya jika suhu temperatur ruang CVT menurun, maka susunan molekul Grease / Gemuk Fenrir F5 akan kembali memadat dengan sempurna.

Kelebihan CVT Grease / Gemuk Fenrir F5 – Extreme Temperature.

• Full Synthetic Base Oil – Bahan dasar 100% oli sintetis, daya pelumasan stabil (konsisten) karena tersusun dari partikel dan molekular yang cenderung sama.
• High dropping point (270°C) – Tahan terhadap suhu panas diatas rata – rata (Extreme Temperature).
• (EP) Extreme Pressure – Durabilitas yang baik terhadap tekanan gaya sentrifugal yang diterima oleh puli CVT.
• Anti Friction – Aditif khusus membentuk lapisan film untuk mencegah friksi / gesekan antar komponen CVT secara langsung, yang dapat mengakibatkan kerusakan komponen CVT secara prematur.
• High Durability – Tahan lama dengan umur masa pakai lebih panjang (+/- 8000Km).
• Low Maintenance – Aditif bekerja aktif mencegah korosi akibat dari oksidasi yang dipengaruhi oleh perubahan suhu udara, menjaga grease / gemuk dari penurunan kualitas dan pembekuan.
• Heat Absorbtion – Menyerap panas dengan baik untuk memberikan perlindungan kepada komponen karet CVT / rubber seal CVT dari pemuaian.
• Active Particles – Partikel halus dengan sempurna mengisi celah antar komponen CVT dan memiliki daya lekat maksimal. Mencegah air, gas dan kotoran agar tidak menempel.

Aplikasi CVT Grease / Gemuk Fenrir F5:

Grease / Gemuk Fenrir F5 dianjurkan hanya digunakan pada bagian komponen CVT, sbb:

• Pelumasan Grease / Gemuk pada komponen Puli Primer bagian depan, hanya dilakukan secukupnya kepada celah (ruang) dibagian tengah Komponen CVT rumah roller / variator (primary sliding sheave) yang secara tidak langsung bersentuhan dengan bushing / bos dudukan rumah roller. Kemudian lakukan sedikit olesan tipis pada bos / dudukan rumah roller untuk mempermudah instalasi.

• Pelumasan Grease / Gemuk pada komponen Puli Sekunder bagian belakang hanya dilakukan secukupnya di setiap jalur ruang gerak paku puli / pin puli hingga terisi dan lakukan oleskan tipis pada bagian dalam tutup paku puli / pin puli (collar seal) untuk mempermudah instalasi.

PERHATIKAN! Siapkan lap kering untuk membersihkan sisa Grease / Gemuk pada komponen CVT disekitarnya! Terutama pada bagian sisi puli yang bersentuhan langsung dengan V-Belt, karena grease / gemuk yang didiamkan akan sulit hilang dengan sendirinya dan dapat merusak V-Belt akibat penyerapan (lakukan pencucian sebelum instalasi bila perlu!).

PASTIKAN! Seluruh seal karet yang terdapat pada puli primer dibagian depan dan seal karet puli sekunder dibagian belakang dalam kondisi baik, layak pakai dan tidak mengalami kerusakan / keausan yang dapat menimbulkan kebocoran Grease CVT / Gemuk CVT yang sudah di aplikasikan.

(Pengecekan akhir dapat dilakukan dengan menggerakkan masing – masing komponen CVT secara manual dengan menggunakan tangan dan perhatikan setiap celah seal karet puli CVT dengan teliti, lakukan penggantian seal karet jika terdapat rembesan!).

Durasi Masa Pemakaian (Durabilitas):

• Gantilah Grease / Gemuk apabila sudah berubah warna (hitam pekat) dan teksturnya sudah kurang padat yang menandakan bahwa viskositas Grease / Gemuk sudah jauh menurun.
• Penggantian Grease / Gemuk dilakukan secara periodik dan sebaiknya diganti setiap melakukan servis CVT. (Pemakaian normal harian 6 bulan sekali dan pemakaian harian rutin jarak jauh 4 bulan sekali (+/- 8000Km).
• Grease / Gemuk Fenrir F5 tidak dapat bercampur dengan jenis Grease / Gemuk lainnya yang terdiri dari bahan penyusun berbeda. Pastikan residual grease lama yang terdapat pada komponen CVT dibersihkan secara menyeluruh sebelum pengaplikasian grease baru.

Banyak terdapat jenis Grease / Gemuk dengan formulasi dan kandungan berbeda, seperti: Grease sasis, grease silicone, marine grease, bearing grease, dll.

Fenrir.id – Menggunakan Grease / Gemuk berkualitas rendah dan jenis lainnya (bukan Grease / Gemuk khusus CVT) akan berakibat fatal, Grease / Gemuk dapat mengeras dan menimbulkan residual, sehingga bukan melumasi, tetapi malah sebaliknya menimbulkan keausan dan menghambat kinerja komponen CVT (menjadi berat).

Pada umumnya dilapangan kualitas CVT Grease / Gemuk CVT dikatakan semakin bagus jika semakin tahan terhadap panas, apakah benar seperti itu?

Ada yang melakukan pengetesan dengan menaruh Grease / Gemuk diatas solder, dibakar dengan lilin diatas sendok dan cara lainnya. Apakah dengan metode seperti itu anda dapat menentukan kualitas Grease CVT / Gemuk CVT yang paling bagus?

Memang Grease / Gemuk harus memiliki ketahan yang baik terhadap panas  (tidak mudah mencair), tetapi sifat Grease / Gemuk yang baikpun harus berubah bentuk (lebih mencair) seiring suhu meningkat, jika tidak maka akan menimbulkan tahanan gerak pada komponen yang saling bersentuhan (menjadi berat) dan tidak dapat memberikan pelumasan secara maksimal pada celah komponen CVT yang mengalami pemuaian seiring dengan meningkatnya temperatur suhu di ruang CVT.

Gemuk CVT / CVT Grease yang bagus adalah Grease yang dirancang sesuai dengan beban kerja komponen CVT dan mampu bertahan terhadap suhu temperatur di ruang CVT.

Penggunaan CVT Grease / Gemuk CVT berkualitas dan tepat dapat melindungi komponen CVT yang saling bergesekan dengan baik dan otomatis menekan biaya maintenance, namun penggunaan Grease / Gemuk yang tidak sesuai akan menimbulkan kerusakan komponen CVT secara prematur dan mengorbankan efisiensi.

Pastikan CVT Grease / Gemuk CVT Yang Anda Gunakan Berkualitas!