Bahan Penyusun Pelumas Grease / Gemuk
Fenrir.id – Grease / Gemuk adalah pelumas semi-padat yang di buat khusus untuk melumasi bagian komponen mekanis tertentu yang tidak dapat dilakukan oleh pelumas tipe cair seperti oli. Ibarat sendi pada manusia, Grease / Gemuk berfungsi untuk melumasi dan mengisi celah / gap diantara kedua komponen terpisah agar tidak bergesekan secara langsung untuk mencegah keausan.
Grease / Gemuk diklasifikasikan oleh NLGI (National Lubricating Grease Institute), yaitu adalah sebuah lembaga non-profit internasional yang melakukan penelitian untuk mengembangkan Grease / Gemuk berdasarkan karakteristik dan kemampuan lubrikasi di kedua bidang komponen yang saling bersentuhan secara tidak langsung. Klasifikasi Grease / Gemuk disusun dalam suatu tabel yang menyatakan tingkat dengan angka NLGI yang berbeda.
Grease / Gemuk pada dasarnya adalah oli yang dikentalkan, terdiri dari komposisi: Base oil 80%-85%, aditif 5%-10% dan pengental (thickener) 10%-15%.
Base Oil – Bahan Dasar Pelumas Gemuk / Grease.
Grease / Gemuk menggunakan Base oil minyak bumi sebagai bahan dasar. Kualitas dasar sebuah Grease / Gemuk mengacu kepada bahan dasar oli minyak bumi (base oil) yang digunakan, berikut adalah jenis nya:
- Oli Mineral (Mineral Base Oil) termasuk dalam kategori base oil grup 1 & 2 dari hasil penyulingan minyak bumi (crude oil) dengan melalui proses fraksi / pemisahan untuk memperoleh sifat penting (Chemical properties) yang dibutuhkan oleh oli pelumas dan untuk membuang zat negatif lainnya yang tidak diperlukan, Karena kandungan minyak bumi sangat kompleks dan memiliki senyawa hidro karbon dalam jumlah yang besar.
- Oli Semi Sintetik (Semi Synthetic Base Oil) termasuk kedalam kategori base oil grup 3. Merupakan extended mineral based oil yang menggunakan teknologi destilasi hydroisomer untuk memperoleh base stock oli mineral dengan teknologi sintetis yang memiliki tingkat kemurnian lebih baik dibandingkan dengan Oli Mineral (Mineral Base Oil).
- Oli Sintetik (Full Synthetic Base Oil) termasuk kedalam kategori base oil grup 4, dirancang khusus dari hasil proses sintesa kimiawi yang merupakan hasil penyulingan terbaik dari oli mineral yang diproses secara kimia. Oli Sintetik terdiri dari bahan kimia Polyalphaolefins (PAO) yang terbuat dari Alfa Olefin, sehingga Oli Sintetik tidak lagi mengandung bahan karbon reaktif yang dapat menghasilkan acid atau asam, terbebas dari sulfur, oksigen, dan unsur kandungan logam lainnya, dengan tingkat kemurnian jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Oli Semi Sintetik (Semi Synthetic Base Oil).
Oli Sintetik (Full Synthetic Base Oil) dapat beradaptasi dengan baik dari suhu rendah hingga mencapai suhu tinggi, karena Oli Sintetik memiliki bentuk dan susunan partikel yang cenderung sama dan teratur. Oli sintetik tahan terhadap suhu tinggi, tidak mudah menguap dan memiliki daya pelumasan jauh lebih merata.
Grease Additive / Zat Tambahan Pelumas Gemuk.
Fungsi dari sebuah Grease / Gemuk ditentukan oleh jenis aditif / zat tambahan yang digunakan. Aditif pada pelumas Grease / Gemuk berfungsi sebagai penyeimbang, bekerja dengan menambah fungsi yang diperlukan dan mengurangi fungsi yang tidak diperlukan, sehingga karakteristik Grease / Gemuk dapat dibentuk berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Penambahan zat aditif pada pelumas Grease / Gemuk bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Grease / Gemuk secara kimia agar dapat berfungsi dengan lebih baik, seperti: Menghambat terjadinya oksidasi, memiliki ketahanan terhadap tekanan tinggi (EP Extreme Pressure) dan dapat mencegah keausan dari gesekan (Anti friksi). Pada umumnya Grease / Gemuk ditambahkan dengan zat molybdenum disulfide atau grafit.
Grease Thickener / Zat Pengental Gemuk.
Zat pengental Grease / Gemuk merupakan senyawa kimia yang mengikat molekul pelumas cair menjadi setengah padat / semi-solid. Zat pengental berfungsi untuk mempertahankan posisi pelumas Grease / Gemuk pada komponen yang dilumasi agar tidak terpengaruh dengan gaya gravitasi dan gaya sentrifugal akibat putaran tinggi (Grease / Gemuk tetap akan berada di posisinya dan tidak berpindah posisi ketika menerima gaya tarik & tekanan).
Jenis zat pengental Grease / Gemuk dari jenis sabun (soap): Lithium, Natrium, Calcium, Sodium, Barium, Alumunium, Polyurea, Clay.
Jenis zat pengental Grease / Gemuk dari jenis non-sabun: Carbon Black, Polyethylene, Poly Urea, Colloidal Silica.